Mau download aplikasi baru...!!!

mau download aplikasi baru...
download di " www.filehippo.com "
semuanya ada disini...!!!

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Jangan engkau paksakan...!!!

ku tak dapat mengerti kepribadianmu...
ketika ku anggap kau telah berubah...
malah engkau menunjukkan sifatmu lagi padaku...
engkau bagaikan musuh dalam hatiku...
yg tak dapat mengerti diriku dan tak dapat memahami hatiku...
bgitu sabarnya ku menunggumu tuk berubah... 
apakah sesingkat itu engkau berubah...?
ato engkau tak dapat melakukannya...??

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Tipe Kepribadian dan Strategi Mengelolahnya...!!!

The Motivator
Seorang yang bertipe motivator mempunyai people skill yang tinggi dan sangat pandai bersosialisasi. Dalam pekerjaan biasanya mereka termotivasi untuk memunculkan hasil yang memuaskan bagi setiap orang yang terlibat, dan punya kemampuan untuk berbicara dengan perspektif/kebutuhan lain. Kekuatan dari seorang motivator antara lain adalah mempunyai karisma serta kemampuan verbal yang baik. 

Strategi dalam mengelola motivator diantaranya memberikan pekerjaan dimana ia berurusan dengan banyak orang atau dimana ia diperlukan untuk meyakinkan orang lain. Motivator dapat menerima kritik membangun, namun hati-hati jangan sampai Anda mempertanyakan kualitas penilaian/karakternya.

The Opportunist
Oportunis adalah seorang yang cenderung lebih suka bekerja sendiri, dan berusaha untuk menyelesaikan pekerjaan dengan baik dan tepat waktu. Orang yang bertipe ini mempunyai standar tinggi bagi dirinya sendiri maupun orang lain. Keunggulan si oportunis adalah menepati deadline serta punya solusi yang unik dan orisinil. 

Strategi mengelola tipe oportunis adalah: Anda tidak perlu menjelaskan detail pekerjaan, karena mereka sudah tahu apa yang harus dilakukan. Cukup kemukakan mengapa tugas tersebut penting. Oportunis lebih suka kerja sendirian, oleh karena itu, pastikan bahwa meskipun dalam kerja tim, Anda memberikan kesempatan untuk bekerja sendiri pada mereka. 

The Researcher
Mereka yang bertipe Peneliti sangat fokus dalam pekerjaan dan punya determinasi yang tinggi. Sehingga, kecenderungan yang dimilikinya adalah bekerja sendiri. Kekuatan yang mereka adalah fokus penuh hingga akhir, serta penggunaan logika. 

Untuk mengelola Peneliti dengan baik, maka berikan kesempatan padanya untuk mengumpulkan fakta-fakta yang ada. Dan ketika Anda mengungkapkan pendapat, dukung dengan data yang solid. Selain itu, Anda dapat mengandalkan seorang Peneliti sebagai tulang punggung tim, karena ia begitu tekun dan punya fokus tinggi. 

Sponsor
Seorang yang punya kepribadian Sponsor suka membangun pertemanan dengan banyak orang di kehidupannya. Ia membangun jaringan baik itu untuk tujuan pekerjaan maupun bersosialisasi semata. Kekuatan seorang sponsor antara lain membangun keharmonisan dalam tim/lingkungan kerja serta memberikan apresiasinya kepada orang lain. 

Optimalkan kinerja Sponsor dengan cara menempatkannya pada pekerjaan dengan lingkungan sosial yang mendukung, karena itu jadi sumber motivasi mereka. Tantangan yang perlu dihadapi dalam mengelola Sponsor adalah memastikan bahwa mereka menyelesaikan tugas dengan tepat waktu dengan ekspektasi yang jelas. 

The Strategist
Seorang Strategist punya kemampuan yang menonjol dalam melakukan perencanaan yang beberapa langkah jauh ke depan dibandingkan yang lain. Ia juga mau melibatkan semua orang dalam proyek yang dikerjakannya. Kekuatan yang dimilikinya antara lain adalah rencana tindakan yang jelas, serta memperoleh kepercayaan dari rekan kerja. 

Untuk mengelola Strategist dengan baik, maka latih mereka untuk mengembangkan keterampilan interpersonal, karena mereka cenderung untuk menghindari konflik. Meskipun Strategist cocok jadi pemimpin, namun ia juga bisa jadi orang yang tidak sabar jika ia merasa dimanfaatkan dan orang terlalu banyak mengandalkan dirinya. 

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Antar Muka


A.   ALAT INPUT DAN OUTPUT KOMPUTER
Pada Umumnya komputer terdiri dari beberapa komponen-komponen perangkat keras yang saling terkait/bekerja sama untuk membentuk sebuah sistem. Komponen-komponen ini memiliki tugasnya masing-masing. Apabila salah satu komponen tidak bekerja dengan semestinya. Maka akan berpengaruh terhadap kinerja dalam suatu sistem komputer. Sebenarnya ada beberapa fungsi dari komponen perangkat keras :
1.    Input Device
2.    Proses Device
3.    Ouput Device
4.    Backing Storage
5.    Periferal

Tapi artikel ini cuma akan membahas 2 komponen di atas yaitu :
1.    Input Device (Alat Masukan)
2.    Output Device (Alat Keluaran)

Input Device adalah merupakan alat perangkat keras yang memiliki fungsi untuk memasukan suatu data/perintah ke dalam komputer. data yang dimasukan akan segera di proses oleh sistem yang ada pada komputer.


Contoh Alat Input :
1.    Mouse
   Adalah alat yang digunakan untuk menggerakan pointer pada sebuah sistem, biasanya memiliki 3 tombol default masing-masing tombol memiliki fungsi sendiri-sendiri di desain untuk mempermudah pengguna komputer menavigasi suatu sistem, software pada komputer. sebagai alat input data selain keyboard, karena bentuknya menyerupai seekor tikus maka alat tetikus ini diberi nama Mouse. 

2.    Keyboard
Merupakan alat input utama yang berfungsi mengimput data berupa karakter huruf, angka, symbol dan perintah-perintah lainnya. agar user (pengguna komputer) dapat membuat suatu file project dengan tujuan tertentu dalam komputer..

3.    Scanner
Berfungsi sebagai untuk mengambil dan menggandakan gamabar. Mengcopy file yang sudah ada untuk di masukan ke dalam komputer. Hampir sama dengan mesin fotocopy hanya saja pada scanner inputnya berupa data digital disimpan terlebih dahulu. Kalau fotocopy biasa langsung mencetak file di kertas. 

4.    Joystick
Merupakan alat yang di rancang untuk mempermudah pengguna komputer mengontrol software atau aplikasi berbasis Game maupun Simulasi. Sepertinya halnya stick pada consule Game PS, PS2, X-BOX maupun Nitentdo.

          Ouput Device berfungsi sebagai mengeluarkan data yang telah di inputkan oleh perangkat Input Device. Sebagai hasil final tampilan dari data/perintah yang telah di proses oleh sistem komputer. Output yang di keluarkan bisa dalam berbagai bentuk misalnya gambar, huruf, angka, symbol dan suara.

Contoh Alat Output :
1.    Monitor
Perangkat output memiliki tugas menampilkan aksara atau imej tampilan gambar yang sebelumnya telah di proses oleh VGA (Video Graphics Adapter). Tanpa monitor sudah pasti kita tidak bisa melihat hasil dari alat input.

2.    Printer
   Bertugas untuk mencetak dan menggandakan suatu data berupa dukumen word maupun gambar untuk selanjutnya di cetak pada kertas.


3.    Speaker
Alat Output yang memiliki fungsi mengeluarkan suara berupa file audio (mp3, wave dll) maupun manusia. Setelah di proses oleh sound card dalam komputer.

4.    Infocus
Hampir sama dengan tugas Monitor hanya saja infocus tidak langsung menampilkan gambar. Melainkan gambar yang ada terlebih dahulu di pantulkan ke tembok atau papan. Baru bisa di lihat. Hasilnya, biasanya digunakan untuk mempersentasikan suatu tugas/proyek. Karena gambar yang dihasilkan jauh lebih besar ketimbang monitor.

B.   PERBEDAAN BESARAN ANALOG DAN BESARAN DIGITAL
Sistem dapat didefinisikan sebagai suatu himpunan benda atau bagian-bagian yang bekerja bersama-sama atau terhubung sedemikian rupa sehingga membentuk suatu keseluruhan. Sistem digital adalah susunan peralatan yang dirancang untuk mengolah besaran fisik yang diwakili oleh besaran digital, yaitu oleh nilai diskrit.
Peralatan itu pada saat ini umumnya merupakan peralatan elektronika. Meskipun dapat juga merupakan peralatan mekanik atau pneumatic. Sistem digital yang umum dijumpai antara lain adalah computer, kalkulator, dan jam digital.
Sistem analog meliputi peralatan yang mengolah besaran fisik yang diwakili dalam bentuk analog. Dalam system analog besaran itu beragam dalam nilai yang sinambung. Sebagai contoh amplitudo sinyal keluaran pengeras suara dalam pesawat penerima radio dapat memiliki nilai yang sinambung dari nol sampai ke nilai maximum yang mampu ditahannya.
Pada saat ini, khususnya dalam bidang elektronika, penggunaan teknik digital telah banyak menggantikan kerja yang sebelumnya menggunakan teknik analog. Alasan utama terjadinya pergeseran menuju teknologi digital itu adalah sebagai berikut:
1.    Sistem digital lebih mudah dirancang. Hal itu terjadi karena hal yang diggunakan adalah rangkaian pengalih yanhg tidak memerlukan nilai tegangan atau arus yang pasti, hanya rentangan(tinggi atau rendah) yang diperlukan.
2.    Penyimpanan informasi mudah dilakukan. Penyimpanan informasi itu dapat dilakukan oleh rangkaian pengalih khusus yang dapat menyesuaikan informasi tersebut dan menahannya selama diperlukan.
3.    Ketepatan dan ketelitiannya lebih tinggi. Sisttem digital ndapat menangani ketelitian sebanyak angka yang diperlukan hanya dengan menambahkan rangkaian penganlih saja. Dalam system analog, ketelitian biasanya terbatas hanya sampai tiga atau empat angka saja karena nilai tegangan dan arus didalamnya bergantung langsung pada kepada nilai komponen rangkaiannya.
4.    Operasinya dapat dengan mudah diprogrankan. Sangat mudah untuk merancang suatu sisrem digital yang kerjanya dikendalikan oleh program. Sistem analog juga dapat diprogram tetapi ragam dan kerumitan operasinya sangat terbatas.
5.    Sistem digital lebih kebal terhadap noise. Perubahan tegangan yang tidak teratur tidak terlalu mengganggu seperti halnya dalam system analog. Dalam system digital nilai pasti untuk tegangan tidak penting sepanjang noise itu tidak sebesar sinyal tinggi atau sinyal rendah yang telah ditetapkan.
6.    Lebih banyak rangkaian digital yang dapat dibuat dalam bentuk chip rangkaian terpadu. Meskipun rangkaian analog juga dapat dibuat dalam bentuk IC, kerumitannya membuat system analog itu lebih mahal dalam bentuk IC.
Satu-satunya kekurangan rangkaian digital adalah karena dunia nyata sesungguhnya adalah system analog. Hampir semua besaran fisik di dunia inibersifat analog dan besaran itulah yang merupakan masukan dan keluaran yang dapat dipantau, yang dolah dan dikendalikan oleh system. Contohnya adalah suhu, tekanan, letak, dll.

Pada saat ini semakin banyak penggunaan teknik analog dan digital dalam suatu system untuk memanfaatkan keunggulan masing-masing. Tahapan terpenting adalah menentukan bagian mana yang menggunakan teknik analog danbagian mana yanhg menggunakan teknik digital. Dan dapat diramalkan di masa depan bahwa teknik digital akan menjadi lebih murah dan berkualitas.

Analog To Digital (ADC) digunakan untuk mengkonversi besaran analog menjadi besaran digital yang dimengerti oleh mikrokontroler. ADC yang digunakan adalah ADC 0809 dari National Semiconductor. ADC tipe ini merupakan komponen akuisisi data dengan 8 bit A/D converter, 8 bit channel multiplexer dan kompatibel dengan control logika mikroprosessor.
Dengan adanya fasilitas 8 channel multiplexer memungkinkan untuk mengakses secara langsung 8 buah sinyal atau masukan analog. Adapun gambar dan karekteristik dari ADC 0809 adalah sebagai berikut :
1.      Mudah untuk digunakan bersama rangkaian mikroprosessor.
2.      Tidak diperlukan penyesuaian yang rumit.
3.      Mempunyai 8 channel multiplekxer dengan 8 buah alamat logic.
4.      Jangkauan input berkisar 0-5 volt dengan satu buah catu daya 5 volt.

Pada dasarnya Analog To Digital Converter (ADC) memiliki 2 bagian yaitu, bagian multiplexer dan bagian converter. Bagian multiplexer ini mempunyai 8 buah masukan. Setiap masukan memilki alamat sendiri sehingga dapat dipilih secara terpisah melalui address A0, A1 dan A2. table dibawah ini menunjukkan alamat dari masing-masing masukan.


Gambar Rangkaian DAC (Digital to Analog Converter)
Pada dasarnya rangkaian DAC dibuat untuk memenuhi kebutuhan akan besarnya pengaruh rangkaian elektronika digital dalam perkembangan dunia elektronika. Sejak ditemukannya bahan semikonduktorSilicon dan Germanium makadengan cepat terjadi revolusi dalam hal penyederhanaan dan keakurasian suatu rangkaian elektronika. Disamping itu dengan diterapkannya rangkaian digital akan menunjang sekali dalam hal penyimpanan dan mobilitas data.
Banyak sekali data-data yang sekarang bisa dioperasikan dengan komputer adalah merupakan data-data yang dikonversi dari sinyal-sinyal analog. Sebagai contoh sinyal suara ataupun video yang berbentuk analog bisa diputar dan disimpan dengan menggunakan komputer setelah sinyal-sinyal analog tersebut diubah menjadi data-data digital.
Kelebihan yang dimiliki oleh data-data digital dibandingkan dengan sinyal analog adalah adanya sifat kepastian data atau logika. Data digital hanya dibedakan menjadi dua macam yaitu logika tinggi “1” dan logika rendah “0”. Logika 1 mewakili tegangan 5 volt dan logika rendah mewakili tegangan 0 volt.
Contoh kelebihan sinyal digital dibanding sinyal analog adalah pada penerima televisi atau radio digital. Dengan menerapkan system digital sinyal yang dipancarkan oleh stasiun televisi atau radio akan berbentuk data-data 1 dan 0, dengan begitu pada saat proses transmisi atau pengiriman data sinyal yang berubah atau rusak akibat gangguan transmisi hampir tidak akan mengubah logika dari sinyal tersebut. Tetapi jika sinyal yang dipancarkan adalah sinyal asli yang berupa sinyal analog maka jika terjadi kerusakan sedikit saja akibat gangguan transmisi maka sinyal yang akan diterima adalah sinyal yang telah rusak tersbut.

Pada rangkaian DAC diatas menggunakan dua buah IC Op-Amp LM741 yang sering digunakan sebagai amplifier. IC1 berfungsi sebagai penghasil sinyal analog yang terbalik dan IC2 berfungsi membalikkan kembali sinyal dari IC1.Rangkaian dasar dari DAC adalah rangkaian penguat biasa, hanya saja digunakan variasi dari beberapa resistor guna memperoleh sinyal penguatan yang teratur.
Aturan yang harus dipahami dari rangkaian DAC ini adalah nilai dari resistor-resistor pada bagian input op-amp. Nilai untuk resistor pada bit tinggi (R4) harus 2x dari resistor penguat (R5), kemudian untuk bit selanjutnya harus 2x dari nilai resistor pada bit yang lebih tinggi.
Jadi jika rangkaian DAC menggunakan 4 bit maka pada bit satuan (bit paling rendah) nilainya harus 8x dari bit ke-4. Dari gambar diatas bit satuan diwakili oleh resistor 80 Kohm.
Contoh Kondisi :
- 0001 (1) = SW1 ditutup dan saklar lain dibuka, tegangan output yang dihasilkan adalah (5K/80K) x 9 volt = 0,5625 volt
- 0010 (2) = SW2 ditutup dan saklar lain dibuka, tegangan outputnya adalah (5K/40K) x 9 volt = 1,125 volt
- 0011 (3) = SW1 dan SW2 ditutup dan saklar lain dibuka, tegangan outputnya adalah (5K/Rparalel 80K dan 40K) x 9 volt = (5K/26,667K) X 9 volt = 1,6875 volt
- 1000 (8) = SW4 ditutup dan saklar lain dibuka, tegangan outputnya adalah (5K/10K) x 9 volt = 4.5 volt.

Dari perhitungan diatas dapat ditarik kesimpulan bahawa dengan tegangan output berbanding lurus dengan kondisi masukan, misal untuk 1 desimal adalah 0.5625 volt maka, decimal 2 = 2 x 0.5625 = 1.125 volt, decimal 3 = 3 x 0.5625 = 1.6875 volt dan begitu seterusnya. Kondisi ini dikarenakan adanya hubungan parallel antara resistor-resistor input.

C.        Transfer Data Paralel (PPI 8255)
Salah satu serpih perantara yang digunakan untuk pengantarmukaan paralel (paralel interfacing) adalah Programmable Peripheral Interface (PPI) 8255. Serpih ini diproduksi oleh Intel Corporation dan dikemas dalam bentuk 40 pin dual in line package dan dirancang untuk berbagai fungsi pengantarmukaan dalam mikroprosesor.
PPI 8255 memiliki 24 pin I/O yang dibagi menjadi tiga port masing-masing 8 bit. Port - port tersebut adalah port A (PA0-PA7), port B (PB0-PB7) dan port C (PC0-PC7). Sebagai jalur untuk transfer data dari dan ke PPI 8255 disediakan saluran 8 bit bus data (D0-D7). Bus data dari PPI ini dapat dihubungkan langsung dengan bus data dari mikrokomputer. Penyemat/pin out dari PPI 8255 diberikan pada Gambar 1.

Proses pembacaan dan penulisan data dari dan ke PPI 8255 dapat dilakukan dengan program. Salah satu register yang akan dituju dari ketiga port dan register kontrol ditentukan dengan kombinasi penyemat A0 dan A1.Tabel 1.1 menyatakan format operasi dasar pembacaan atau penulisan dan pengalamatan dari 3 port I/O dan register kendali PPI 8255.
Kontrol Group A dan Group B
  • Konfigurasi fungsional setiap port diprogram oleh sistem perangkat lunak, yaitu melalui output CPU (control word) ke PPI 8255. Control word berisikan mode, bit set, bit reset, dan sebagainya. Ini merupakan suatu proses inisialisasi konfigurasi fungsional dari PPI 8255.
  • Setiap blok kontrol (Group A dan Group B) menerima perintah dari kontrol logika read/write, menerima kontrol word dari bus data untuk keperluan perintah pada setiap port. Kontrol group A adalah port A dan Port C upper (C7..C4) dan kontrol group B adalah port B dan port C lower (C3..C0), sedangkan register kontrol hanya dapat dioperasi untuk output (operasi write). Port A,B dan C.
  • Port A. Output 8 bit data latch/buffer dan input 8 bit data latch.
  • Port B. Input/output 8 bit data latch/buffer dan input 8 bit data buffer. Port C. Output 8 bit data latch/buffer dan input 8 bit data buffer. Dan port ini dapat dibagi atas dua port (setiap port 4 bit data latch) yang digunakan secara bersama dengan port A dan port B untuk mengontrol sinyal output dan status sinyal input.
Deskripsi Operasional PPI 8255
Ada tiga mode operasi yang dapat dipilih oleh sistem perangkat lunak untuk mengoperasikan PPI 8255 yaitu:

* Mode 0 - Basic Input/Output
  • Mode ini digunakan untuk input/output sederhana langsung ke port I/O.Peralatan luar yang dihubungkan selalu siap untuk mengirimkan/menerima data, sehingga mode ini tidak tergantung pada waktu.
  • Semua port A, B dan C bisa bekerja pada mode ini. Port-port PPI hanya bisa digunakan sebagai port input atau port output dari sistem mikroprosesor. Port A dan port B masing-masing dapat digunakan sebagai 8 bit masukan saja atau 8 bit keluaran saja. Sedangkan port C dapat digunakan sebagai empat (4) bit masukan atau empat (4) bit keluaran seperti port A dan port B.
*  Mode 1 - Strobe Input/Output 
Mode ini digunakan untuk peralatan luar yang mempunyai data valid pada saat - saat tertentu, sehingga diperlukan sinyal-sinyal pemicu (strobe) pada I/O agar data segera dapat dikirim, sehingga mode ini tergantung pada waktu.
  • Pada mode ini port A dan port B bisa ditentukan sebagai port masukan atau keluaran data, sedangkan port C berfungsi sebagai pembawa sinyal status.Transfer data mode ini merupakan sinyal terprogram bersyarat.
*  Mode 2 - Bidirectional Bus
  • Mode ini mampu mengrim/menerima data dalam dua arah (bidirectional handshake data transfer).
  • Mode ini menyebabkan port A bisa berfungsi sebagai masukan sekaligus keluaran yang dilengkapi dengan sinyal jabat tangan 5 bit dari port C sebagai kontrol port A. Mode ini tidak tersedia untuk port B.
Kata Kendali (Control Word) merupakan pendefinisian mode dan port yang akan digunakan dan prosesnya dilakukan oleh perangkat lunak yang ditunjukkan dalam Gambar 2.










E.        TRANSFER DATA SERIAL
Penulisan ini ditulis untuk berbagi ilmu tentang Komunikasi Serial yang sedang saya pelajari di praktikum Interfacing. Nah, kalau begitu langsung saja ke materi.
Sebelumnya apa itu komunikasi serial, komunikasi serial adalah komunikasi dimana pengiriman data dilakukan per bit, sehingga lebih lambat dibandingkan komunikasi parallel seperti pada port printer yang mampu mengirim 8bit sekaligus dalam sekali detak. Beberapa contoh komunikasi serial adalah mouse, scanner dan system akuisisi data yang terhubung ke port COM1 / COM2.
MCS-51 memiliki kemampuan untuk berkomunikasi secara serial melalui pin RXD dan TXD. Kalau tidak tahu apa itu pin RXD dan TXD bisa dilihat di data sheet mikrokontroller AT89S51. Satu hal yang perlu diingat adalah tingkat ketegangan komunikasi kedua pin serial menggunakan tingkat tegangan TTL. Pada prinsipnya, komunikasi serial adalah komunikasi dimana transmisi data dilakukan per bit. Interface serial hanya membutuhkan jalur yang sedikit (umumnya hanya 2 jalur), sehingga lebih menghemat pin jika dibandingkan dengan interface parallel. 

Komunikasi serial ada 2 macam, asynchronous serial dan synchronous serial :
1.      Synchronous serial adalah komunikasi dimana hanya ada satu pihak (pengirim dan penerima) yang menghasilkan clock dan mengirimkan clock tersebut bersama-sama dengan data. Contoh penggunaan synchronous serial terdapat pada transmisi data keyboard.
2.      Asynchronous serial adalah komunikasi dimana kedua pihak (pengirim dan penerima) masing-masing menghasilkan clock namun hanya data yang ditransmisikan, tanpa clock. Agar data yang dikirim sama dengan data yang diterima, maka kedua frekuensi clock harus sama dan harus terdapat sinkronisasi. Setelah ada sinkronisasi, pengirim akan mengirimkan datanya sesuai dengan frekuensi clock penerima. Contoh penggunaan asynchronous serial adalah pada Universal Asynchronous Receiver Transmitter (UART) yang digunakan pada serial port (COM) computer. MCS-51 mendukung komunikasi secara asinkron, bahkan 3 dari 4 serial mode yang dimiliki MCS-51 kompatibel dengan UART.
MCS-51 memiliki 4 mode komunikasi serial. Mode 0 berupa synchronous serial (shift register), sedangkan tiga mode yang lain berupa asynchoronous serial (UART). Pada semua mode, pengiriman dilakukan jika ada instruksi yang mengisi nilai register SBUF. Sedangkan pada saat pengiriman, data yang diterima akan disimpan pada register SBUF. 

*MODE 0
Mode 0 adalah 8 bit shift register dimana data dikirimkan dan diterima melalui pin RXD sedangkan clock dikirimkan dan diterima melalui pin TXD. Pengiriman data 8 bit dilakukan dengan mengirimkan Least Significant Bit (LSB) terlebih dahulu. Pada mode 0, baudrate yang digunakan adalah sebesar 1/12 dari frekuensi osilator.
*MODE 1
Pada mode 1, jumlah data yang dikirimkan sebanyak 10 bit yang terdiri dari start bit, 8 bit data ( LSB terlebih dahulu ) , dan stop bit. Ada proses penerimaan, nilai stop bit akan dimasukkan ke RB8 secara otomatis. Pada proses pengiriman, stop bit akan diberi nilai “1” secara otomatis. Pada mode 1, baudrate yang digunakan dapat diatur melalui Timer 1.
*MODE 2
Pada mode 2, jumlah data yang dikirimkan sebanyak 11 bit yang terdiri dari start bit, (LSB terlebih dahulu), bit ke-9, dan stop bit. Pada proses pengiriman, nilai bit ke-9 dapat diatur dengan mengisi nilai TB8. Pada proses penerimaan, bit ke-9 akan dimasukkan ke RB8 secara otomatis. Pada mode 2, baudrate yang dapat digunakan adalah sebesar 1/64 frekuensi osilator atau 1/32 frekuensi osiliator jika SMOD bernilai “1”. 

*MODE 3
Mode 3 hampir sama dengan mode 2, perbedaannya terdapat pada baudrate yang digunakan. Jika mode 2 menggunakan baudrate yang pasti, mode 3 menggunakan baudrate yang dihasilkan oleh Timer 1.
Baudrate adalah frekuensi clock yang digunakan dalam pengiriman dan penerimaan data. Satuan baudrate pada umumnya adalah bps (bit per second), yaitu jumlah bit yang dapat ditransmisikan per detik. Baudrate untuk mode 0 bernilai tetap dengan rumus yang terdapat pada persamaan 1.
Sebelum melangkah lebih lanjut kita harus mengetahui bagaimana arsitektur serial port MCS-51, serial port memiliki beberapa register antara lain SBUF ,SCON, SMOD, untuk kecepatan transfer data di tentukan oleh clock yang di berikan ke serial port yang di generate oleh Timer1 atau oleh Timer2 yang ada pada family dengan akhiran 52 mis: AT89S52, oleh karena itu kecepatan transfer data akan ditentukan oleh nilai yang di programkan ke Timer1/Timer2 ini. Family dengan akhiran 52 dapat memilih clock source untuk serial portnya apakah dari Timer1/Timer2, Timer yang tidak dipakai dapat digunakan untuk aplikasi lainnya. Tapi yang dibahas disini adalah yang menggunakan clock source dari Timer1, berikut penjelasan register serial port :
1.      SBUF, berfungsi sebagai register untuk menerima dan mengirim data, jadi data yang diterima akan disimpan di SBUF, dan data yang dikirim ditulis ke SBUF, sebenarnya SBUF merupakan dua register yang terpisah untuk penerimaan dan pengiriman data. 
2.       SCON, berfungsi untuk mengontrol serial port, isi dari register ini akan menentukan mode dari serial port(SM2,SM1,SM0), pengaktifan penerimaan data (REN), penerimaan dan pengiriman bit ke 9 pada mode 2 dan 3(TB8,RB8), dan bit status dari penerimaan (RI) dan pengiriman data (TI). Bit RI akan bernilai "1" jika suatu data di terima oleh serial port, bit TI akan bernilai "1" jika pengiriman data sudah selesai dilaksanakan.
3.      SMOD, SMOD merupakan bit yang ada pada register PCON yang mana bila nilainya di set (1) maka kecepatan data (baud rate) akan dikalikan 2. 

D. BUS DAN SLOT PCI
Slot PCI adalah (kepanjangan dari bahasa Inggris: Peripheral Component Interconnect) adalah bus yang didesain untuk menangani beberapa perangkat keras. Standar bus PCI ini dikembangkan oleh konsorsium PCI Special Interest Group yang dibentuk oleh Intel Corporation dan beberapa perusahaan lainnya, pada tahun 1992.
Tujuan dibentuknya bus ini adalah untuk menggantikan Bus ISA/EISA yang sebelumnya digunakan dalam komputer IBM PC atau kompatibelnya. Komputer lama menggunakan slot ISA, yang merupakan bus yang lamban. Sejak kemunculan-nya sekitar tahun 1992, bus PCI masih digunakan sampai sekarang, hingga keluar versi terbarunya yaitu PCI Express (add-on).
1.             Spesifikasi bus PCI pertama kali dirilis pada bulan Juni 1992, sebagai PCI vesi 1.0. Perkembangan selanjutnya dapat dilihat pada tabel berikut.
2.             Spesifikasi bus PCI Dirilis pada Perubahan yang dilakukan ;
PCI 1.0 Juni 1992
3.             Spesifikasi asli PCI, yang memiliki lebar bus 32-bit atau 64-bit
PCI 2.0 April 1993
4.             Spesifikasi ini mendefinisikan jenis konektor dan papan ekspansi
PCI 2.1 Juni 1995 Operasi 66 MHz diberlakukan; Perubahan pada latency; Adanya fungsi transaction ordering
5.             PCI 2.2 Januari 1999 Fitur manajemen daya diberlakukan; Ada beberapa klarifikasi mekanika
6.             PCI-X 1.0 September 1999 Spesifikasi PCI-X 133 MHz, sebagai tambahan bagi versi PCI 2.2
7.             Mini-PCI November 1999 Spesifikasi PCI 2.2 untuk motherboard dengan form factor yang kecil (Micro-ATX)
8.             PCI 2.3 Maret 2002 Pensinyalan 3.3 Volt; Penggunaan kartu yang bersifat low-profile
9.             PCI-X 2.0 Juli 2002 Modus kerja 266 MHz dan 533 MHz; dukungan terhadap pembagian bus 64-bit menjadi segmen-segmen berukuran 16-bit atau 32-bit; Pensinyalan 3.3 Volt atau 1.5 Volt
10.          PCI Express 1.0 Juli 2002 PCI dengan cara transmisi serial, dengan kecepatan 2500Mb/s tiap jalur transmisi tiap arah, menggunakan pensinyalan 0.8 Volt, sehingga menghasilkan bandwidth kira-kira 250MB/s tiap jalurnya; Didesain untuk menggantikan PCI 2.x dalam sistem PC.

Slot PCI adalah tempat/slot untuk modem,tv tuner,LAN card(Multi Fungsi)


Sistem Bus
Pengertian Sistem Bus
Bus : merupakan jalur penghubung antar alat pada computer. Sisitem : suatu jaringan kerja dari prosedur Jadi Sistem Bus adalah penghubung bagi semua komponen komputer yang bertugas mentrasfer data ke suatu jaringan kerja dari prosedur.
Struktur Interkoneksi
Struktur interkoneksi adalah kumpulan saluran atau lintasan berbagai modul (CPU,memori,I/O). Struktur Interkoneksi bergantung pada jenis data.
Jenis-jenis Data :
*Memori : Memori umumnya terdiri atas N word memori dengan panjang yang sama. Masing–masing word diberi alamat numerik yang unik (0, 1, 2, … N-1). Word dapat dibaca maupun ditulis pada memori dengan kontrol Read dan Write. Lokasi bagi operasi dispesifikasikan oleh sebuah alamat.
*Modul I/O : Operasi modul I/O adalah pertukaran data dari dan ke dalam komputer. Berdasakan pandangan internal, modul I/O dipandang sebagai sebuah memori dengan operasi pembacaan dan penulisan. Seperti telah dijelaskan pada bab 6 bahwa modul I/O dapat mengontrol lebih dari sebuah perangkat peripheral. Modul I/O juga dapat mengirimkan sinyal interrupt.
*CPU : CPU berfungsi sebagai pusat pengolahan dan eksekusi data berdasarkan routine–routine program yang diberikan padanya. CPU mengendalikan seluruh sistem komputer sehingga sebagai konsekuensinya memiliki koneksi ke seluruh modul yang menjadi bagian sistem komputer.
Dari jenis pertukaran data yang diperlukan modul–modul komputer, maka struktur interkoneksi harus mendukung perpindahan data.
-          Memori ke CPU : CPU melakukan pembacaan data maupun instruksi dari memori.
-          CPU ke Memori : CPU melakukan penyimpanan atau penulisan data ke memori.
-          I/O ke CPU : CPU membaca data dari peripheral melalui modul I/O.
-          CPU ke I/O : CPU mengirimkan data ke perangkat peripheral melalui modul I/O.
-          I/O ke Memori atau dari Memori : digunakan pada sistem DMA
Sampai saat ini terjadi perkembangan struktur interkoneksi, namun yang banyak digunakan saat ini adalah sistem bus.

Interkoneksi Bus – Struktur Bus
Sebuah bus biasanya terdiri atas beberapa saluran. Sebagai contoh bus data terdiri atas 8 saluran sehingga dalam satu waktu dapat mentransfer data 8 bit. Secara umum fungsi saluran busdikatagorikan dalam tiga bagian, yaitu :
* Saluran Data
* Saluran Alamat
* Saluran Kontrol

Saluran Data
Lintasan bagi perpindahan data antar modul. Secara kolektif lintasan ini disebut bus data. Umumnya jumlah saluran terkait dengan panjang word, misalnya 8, 16, 32 saluran.
Tujuan : agar mentransfer word dalam sekali waktu.
Jumlah saluran dalam bus data dikatakan lebar bus, dengan satuan bit, misal lebar bus 16 bit

Saluran Alamat (Address Bus)
• Digunakan untuk menspesifikasi sumber dan tujuan data pada bus data.
• Digunakan untuk mengirim alamat word pada memori yang akan diakses CPU.
• Digunakan untuk saluran alamat perangkat modul komputer saat CPU mengakses
suatu modul.
• Semua peralatan yang terhubung dengan sistem komputer, agar dapat diakses harus memiliki alamat.
Contoh : mengakses port I/O, maka port I/O harus memiliki alamat hardware
nya.

Saluran kontrol (Control Bus)
Digunakan untuk mengontrol bus data, bus alamat dan seluruh modul yang ada.  Karena bus data dan bus alamat digunakan oleh semua komponen maka diperlukan suatu mekanisme kerja yang dikontrol melalui bus kontrol ini.
Sinyal – sinyal kontrol terdiri atas
• Sinyal pewaktuan adalah Sinyal pewaktuan menandakan validitas data dan alamat
• Sinyal–sinyal perintah adalah Sinyal perintah berfungsi membentuk suatu operasi


Hierarki Multiple Bus
Bila terlalu banyak modul atau perangkat dihubungkan pada bus maka akan terjadi penurunan kinerja.
Faktor – faktor :
1. Semakin besar delay propagasi untuk mengkoordinasikan penggunaan bus.
2. Antrian penggunaan bus semakin panjang.
3. Dimungkinkan habisnya kapasitas transfer bus sehingga memperlambat data.

Arsitektur bus jamak
Prosesor, cache memori dan memori utama terletak pada bus tersendiri pada level tertinggi karena modul – modul tersebut memiliki karakteristik pertukaran data yang tinggi. Pada arsitektur berkinerja tinggi, modul – modul I/O diklasifikasikan menjadi dua :
• Memerlukan transfer data berkecepatan tinggi
• Memerlukan transfer data berkecepatan rendah.
Modul dengan transfer data berkecepatan tinggi disambungkan dengan bus berkecepatan tinggi pula. Modul yang tidak memerlukan transfer data cepat disambungkan pada bus ekspansi. Keuntungan hierarki bus jamak kinerja tinggi :
1.      Bus berkecepatan tinggi lebih terintegrasi dengan prosesor.
2.      Perubahan pada arsitektur prosesor tidak begitu mempengaruhi kinerja bus.

F.         Cara Kerja USB
            Universal Serial Bus (USB): Sebuah bus I/O (input/output) yang dapat mentransfer data hingga 12 megabit per detik. Selamat tinggal port paralel dan serial yang lamban, kini jamannya Universal Serial Bus (USB). Lebih cepat, lebih kuat dan dan lebih fleksibel serta benar-benar berazaskan Plug and Play bukan lagi Plug and Pray. Bahkan USB versi 2.0 yang baru saja dikeluarkan mampu memberikan tingkat kinerja dan kecepatan yang sebanding dengan bus kecepatan-tinggi semacam IEEE 1394. Beberapa hal yang perlu Anda ketahui tentang USB:
1.    Lebih cepat dibanding port paralel atau serial dengan kecepatan transfer hingga 12 mbps.
2.    Dapat mengkoneksikan hingga 127 periferal.
3.    Diterima secara luas.
4.    Tidak cocok untuk periferal dengan bandwith tinggi.
5.    Membutuhkan Windows 98 ke atas untuk kompatibilitas secara penuh.
Tidak seperti IEEE 1394 (atau biasa disebut "FireWire" oleh pengguna Macintosh), USB lebih PC-sentris. Bus itu sendiri memiliki koneksi yang biasa disebut koneksi "host/slave", yang artinya PC yang mengelola semua transfer dan periferal hanya dapat meresponnya. Sebuah pengontrol host USB pada PC--biasanya terintegrasi pada chipset motherboard generasi terbaru--mengatur semua pengiriman dan penerimaan data antara PC dan perangkat eksternal.
Sebuah kabel berisi empat buah kawat menghubungkan periferal ke PC melalui port USB yang terdapat pada keduanya. Di dalam kabel tersebut, dua kawat akan menangani transmisi data, sebuah lagi menangani ground dan sebuah lagi memasok daya sebesar lima volt ke periferal.
Transfer data pada USB dikirim dalam bentuk paket, sementara port paralel dan serial mentransfernya dalam bentuk bit individual. Sebagai contoh, bila Anda ingin menyimpan sebuah file pada sebuah drive Zip USB, pertama-tama PC akan memotong-motong file tersebut menjadi potongan-potongan sebesar 64-byte--setiap potongan menyertakan informasi pengalamatan dan data itu sendiri--dan kemudian mengirimkan potongan tersebut ke port USB.
Kecepatan transfer USB melampaui kecepatan transfer port paralel dan serial karena telah menyempurnakan proses transfer tersebut: Kabel USB mengurangi derau dan distorsi selama data dikirim, sehingga data dapat diterima dengan sedikit kesalahan.
Dan seperti FireWire, USB menggunakan pengiriman data secara isochronous, yang artinya setiap peranti dari bus mendapatkan besar bandwith yang sama secara konsisten. Walau begitu, total bandwith pada semua peranti tidak dapat melebihi dari 12 mbps (megabit per detik); ini yang menjadi alasan kenapa rantai koneksi berhenti pada 127 perangkat.
Lebih Cepat dan Lebih Mudah
Selain lebih cepat dibanding koneksi port serial dan paralel, USB juga memungkinkan Anda menyambungkan perangkat dalam sebuah rantai koneksi yang panjang melalui beberapa buah hub. Spesifikasi USB mengijinkan dua jenis perangkat: Sebagai hub dan fungsi. Hub memungkinkan Anda dapat mengkoneksikan banyak peranti pada bus; fungsi, atau periferal, adalah melakukan apa yang diperintah PC.

Hub dapat disertakan pada peranti--sebagai bagian dari monitor, misalnya atau dapat berupa produk stand-alone. Sebagai contoh, jika Anda memiliki sebuah komputer yang hanya memiliki satu port USB, Anda dapat mengkoneksikannya dengan sebuah hub empat-port dan menghubungkannya ke hub USB empat-port lain pada rantai koneksi, sehingga Anda dapat mengkoneksikan 7 buah peranti ke PC Anda.
Semakin banyak perangkat yang Anda sambungkan, semakin kecil daya yang diberikan pada tiap perangkat. Bila Anda ingin menyambungkan banyak peranti pada PC Anda, sebaiknya Anda menggunakan hub USB untuk meyakinkan bahwa peranti Anda mendapat cukup tenaga untuk bekerja.
Untuk memudahkan memasang dan mengganti periferal, USB memiliki fitur hot plungging dan Plug and Play. Dengan hot plugging Anda tidak perlu merestart komputer saat memasang dan mencabut peranti USB. Saat sebuah periferal disambungkan ke PC, ia akan mengirimkan sebuah sinyal ke PC yang mengatakan bahwa ia sudah tersambungkan ke bus. Setelah PC merespon, peranti tersebut kemudian mengirimkan informasi seberapa banyak bandwith yang ia butuhkan. Versi USB yang banyak beredar saat ini, USB
a.    Mengijinkan dua jenis periferal: yang berkecepatan rendah dan yang berkecepatan sedang.
b.    Perangkat berkecepatan rendah, seperti keyboard dan mouse, diberikan bandwith yang secukupnya (sekitar 1,5 mbps), sementara peranti berkecepatan sedang, seperti printer dan scanner, diberi bandwith terbesar hingga 12 mbps. Setelah mengalokasikan bandwith, PC kemudian memberikan sebuah nomor identifikasi unik.
Saat peranti tersebut dicabut, PC kemudian mengkonfigurasi ulang bus USB. Kompatibilitas Plug and Play USB berarti Anda dapat mencolokkan sebuah perangkat ke PC dan hanya dibutuhkan sedikit campur tangan Anda untuk urusan selanjutnya. Windows 98 menyertakan driver USB untuk peranti semacam keyboard, mouse, dan harddisk eksternal. tetapi peranti lain perlu menginstalasikan driver mereka ke Windows. Windows 2000 juga menyediakan dukungan USB, tetapi bila Anda menggunakan Windows 95 dan NT 4.0, maka jawabannya adalah "Anda belum beruntung!" alias Anda harus mengupgrade sistem operasi Anda.
Mendapatkan Perangkat USB
USB ada dimana-mana. Produsen CPU seperti Intel telah menyertakan sebuah pengontrol host USB pada chipsetnya. Sistem operasi yang lebih baru juga mendukung bus USB--Windows 98, Linux (kernel terbaru), dan Mac OS. Dell, Compaq, NEC, dan produsen PC lainnya telah lama menyertakan port USB sebagai perangkat standar sistem mereka. PC yang belum memiliki port USB dapat menambahkannya pada sistemnya menggunakan kartu PCI (untuk sistem desktop) atau kartu CardBus (untuknotebook). Produsen periferal membutuhkan waktu yang agak lama untuk mengadopsi USB. Tetapi jumlah peranti yang menggunakan USB sebagai sarana pengkoneksiannya semakin meningkat.
Microsoft, Mitsumi, dan Logitech telah menawarkan peranti dengan koneksi USB seperti keyboard, mouse, modem, dan lainnya. Produk-produk yang dulunya datang hanya dengan port paralel semata, seperti printer dan scanner, saat ini juga telah menyediakan koneksi USB, baik secara opsional atau digabungkan.
Sebagian besar peranti eksternal saat ini menggunakan USB sebagai konektor ke PC, termasuk drive CD-Rewriteable dari Sony, Yamaha, atau Creative. Termasuk jugadrive Zip dari Iomega dan Superdisk dari Imation; dan floppy-drive dari vendor seperti VST Technologies.
USB versi terbaru, 2.0, memiliki feature yang ditingkatkan dibanding pendahulunya. USB 2.0 mampu mentransfer data hingga 480 mbps--bahkan lebih cepat dibanding IEEE 1394 "FireWire", kompatibel dengan USB 1.1, dan produk USB yang lama masih dapat bekerja pada USB 2.0 demikian sebaliknya.
G.       MEDIA TRANSFER DATA ( Infrared, Bluetooth, Wi-Fi)

Infrared
       
  Teknologi infrared adalah teknologi pertama dan paling memasyarakat, sudah sangat umum yang terdapat dipengendali yang beredardi pasaran, misalnya remote tv. Prinsip kerjanya sangat sederhana, processor kecil pada remote akan menterjemahkan penekanan tombol menjadi intruksi bahasa mesin (bilangan biner) yang dikirimkan melalui infrared ke TV. Dan data diubah kembali menjadi instruksi yg dikenal TV.
            Konsorsium yang mengatur dan megurusi infrared adalah IrDA) Infrared Data Associate, memiliki panjang gelombang sekitar 875 nm. Sinar yang dihasilkan dan dipancarkan didapatkan dari sebuah lampu LED biasa yang dapat diproduksi dengan sangat murah.
Ada dua versi yaitu versi 1.0 memiliki kecepatan dari 0,576 hingga 115,2 kbps, sementara versi 2.0 memiliki kecepatan 0,576 hingga 1,152 Mbps.
Kekurangan Infrared :
-Setiap devices harus terarah dan “bertatap muka” langsung karena infrared menggunakan sinyal terarah dan biasnya hanya 30 derajat.
-Teknologi yang cukup tua, kecepatan yang sangat terbatas
-Jarak yang sangat terbatas dan tidak flesibel, mobiles

BLUETOOTH
            Teknologi ini dipelopori oleh Ericsson yang saat ini mulai menggusur dominasi infrared untuk perangkat bergerak(HP, PDA), teknologi ini sudah dikembangkan oleh sebua konsursium yaitu bluetooth special Interest Group (SIG). Cakupan Bluetooth bisa mencapai 10 meter dan tidak terhalang flesibelitas media, berbeda dengan media lainya seperti infrared atau Wi-Fi, Bluetooth memungkinkan koneksi antar piranti elektronik apa aja dan bukan hanya computer.
            Bluetooth dapat dibuat membentuk PAN atar perangkat seperti computer, HP, PDA Kamera, bar-code reader, perangkat audio video bahkan sampai perangkat dapur. Bluetooth bekerja dengan menggunakan signal radio pada frekuensi 2,4 Ghz yang sama dengan WiFI untuk menghindari interpretensi maka Bluetooth bekerja dengan cara spread spectrum frequency hopping (SSFH). Pada saat perangkat Bluetooth akan terkoneksi maka perangkat harus melakukan hopping sequence agar dapat saling mengenali.

            Secara teoritis kecepatannya 1 Mbps, namun kecepatan efektifnya hanya 721 Kbps, ini untuk standar Bluetooth 1.1, sedangkan untuk standar 1.0 mempunyai kecepatan hanya 420 Kbps Pemakaian Bluetooth sampai saat ini sudah sangat luas, diantaranya :
Wireless headset
            Dahulu teknologi ini digunakan untuk HP, dimana penggunaan headset dengan menggunakan Bluetooth dapat mengakses tanpa batas, teknologi ini memungkinkan pengguna dapat menggunakan fasilitas HPnya walaupun HPnya berada di dalam tas atau koper.
Internet Bridge
Teknologi ini juga memungkinkan HP untuk memanfaatkan kemampuan Dial-Up Networking yang ada pada PC, memungkinkan kita didalam jaringan PAN untuk terkoneksi ke internet tanpa menggunakan media kabel jaringan. Fungsinya hamper sama dengan fasilitas Infrared untuk sebagai media penghubung ke Internet, namun
bedanya perangkat tersebut dapat digunakan tanpa harus berhadapan.
File Exchange
Memungkinkan membentuk sebuah NT tanpa harus dipusingkan dengan setting domainya terlebih dahulu, misalnya : pada sebuah seminar si pembicara akan membagikan file presentasinya dan pembicara cukup mengaktifkan fasilitas Bluetoothnya pada komputernya dan para peserta dapat melakukan file transfer seizing pemilik dengan otentikasi.
Sinkronisasi
Bluetooth memungkinkan sinkronisasi antar piranti dari PC, PDA, HP, sampai dengan peralatan dapur.


KELEMAHAN
            Terletak pada caranya mengurus data, secara teoritis dapat mengkoneksikan 7 perangkat secara langsung, tetapi manejemen datanya hanya memungkinkan hanya dua perangkat sementara yang lain menunggu.

Wi-Fi
Wireless Fidelity, teknologi ini pada awalnya untuk menghilangkan keruwetan kabel dalam membangun sebuah jaringan computer, Wi-Fi bekerja pada frekuensi sama dengan Bluetooth yaitu pada 2,4 Ghz, namun bedanya Bluetooth menggunakan spread spectrum frequency hopping (SSFH), sedangkan Wi-Fi menggunakan direct sequence spread spectrum Intinya spread pada Wi-Fi akan lebih stabil dan tentunya lebih cepat dibandingkan dengan Bluetooth . Wi-Fi memiliki kelemahan yang sangat mengangu seperti masalah keamanan yang dapat di bajak ditengan jalan, dan rentan terhadap konflik dengan perangkat lain dalam waktu yang bersamaan. Wi-Fi, dikenal dengan standar IEEE 802.11b, mulai luas dioperasikan dan beberapa operator di Amerika Serikat mengope-rasikannya secara hot spot di berbagai lokasi seperti Bandar udara, kampus, hotel, coffee shop dll. Wi-Fi sendiri masih mengandung beberapa kelemahan .

PAIRING
Infrared, Bluetooth, Wi-Fi, Infrared semuanya harus melakukan pengenalan dengan device yang akan bertukar data, istilah ini disebut dengan pairing. Device infrared pastilah sangat terbatas pada koneksi point-to-point dan memiliki proses pairing yang termudah , ketika terjadi kontak sinar infrared, maka protocol infrared akan memberikan nama yang unik sementara pada kedua alat tersebut.


Bluetooth dan Wi-Fi memiki sedikit perbedaan dibandingkan dengan koneksi infrared, Bluetooth dan Wi-Fi dapat berfungsi didalam jaringan dimana terdapat banyak device, dan diberi nama yang unik agar tidak bentrok. Agar dapat masuk dan terkoneksi dengan suatu jaringan maka device dengan Bluetooth dan Wi-Fi harus dilakukan konfigurasi yang harus diatur secara benar agar terjadi pairing dengan kedua interkoneksi ini.

PERANGKAT
Contohnya HP saat ini udah pasti dilengkapi dengan Infrared, namun untuk Bluetooth hanya pada jenis-jenis tertentu. Jika kita ingin mengkoneksikan antara perangkat bergerak (HP dan PDA) dengan pc kita untuk mensinkronisasi jadwal misalnya, kita dapat membeli Bluetooth USB Dongle dengan port USB. Sedangkan pada Wi-Fi, kita memerlukan device yaitu access point sebagai tempat memancarkan gelombang ke clientnya. Pada access point hubungkan dengan PC yang terkoneksi ke server atau ke Internet. Maka pada sisi client misalnya PDA, Notebook, PC yang telah dilengkapi dengan kartu PCI Wireless dapat diatur alamat IP dan domainnya agar dapat terkoneksi.

MASA DEPAN
Banyak pakar yang memperkirakan bahwa intekoneksi dimasa depan akan dipegang oleh Bluetooth dan Wi-Fi, Wi-Fi memang dirancang untuk bekerja dan masuk kedalam jaringan melalui sebuah access point, sementara Bluetooth tidak memerlukan access point untuk melakukan transfer data.
Serangan Bluetooth mungkin akan menang pada device mobile karena masalah efisiensi penggunaan baterai dibandingkan dengan Wi-Fi, namun untuk koneksi yang terkenal handal, cepat dan dapat menghubungkan dengan jarak tertentu adalah senjata utama Wi-Fi untuk memenangkan persaingan ini.


R E F E R E N S I


  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS